Selasa, 13 Mei 2014

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN HIPERTERMI




1.    FASE PRA INTERAKSI
Prainteraksi merupakan masa persiapan sebelum berinteraksi dengan pasien/klien. Dalam role play berikut.perawat melakukan kegiatan-kegiatan dengan :
ü Mengumpulkan data tentang keadaan pasien/klien, yaitu melihat atau mempelajari status pasien, melihat operan atau buku laporan perawat
ü Mencari literature atau pengetahuan tentang masalah yang berkaitan dengan pasien/klien.
ü Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan kekuatan diri/mengevaluasi diri (dalam adegan perawat Nampak berfikir dan berfantasi)
ü Perawat memeriksa kembali alat-alat seperti : handuk, baskom, dll.
ü Menulis rencana percakapan atau kegiatan yang akan dilakukan pada saat interaksi
ü Jika perawat sudah siap, rencanakan interaksi atau pertemuan dengan pasien/klien. Atau keluarga yang bersangkutan

2.      FASE ORIENTASI
a.    Salam Terapeutik
Suster :  Selamat pagi bapak Rusdi, masih ingat dengan saya? saya suster Galih yang akan merawat bapak hari ini, dari jam 8 sampai jam 2 siang nanti (sambil tersenyum dan berjabat tangan)
Pasien :  iya sus, suster yang kemarin kan?
Suster  : iya pak

Evaluasi/validasi:
Suster  : Bagaimana perasaan bapak rusdi pagi ini?
Pasien :  Lebih enakan dari yang kemarin
Suster  : Apa semalam, tidurnya pulas?
Pasien  : Iya sus
Suster  : Tadi bapak sudah minum obat ?
Pasien :  Sudah sus
Suster  : Bapak masih demam?
Pasien :  Iya sus
b.    Kontrak (Topik, Waktu, Tempat)
Suster :  Karena masih demam, bagaimana kalau sekarang ditempat tidur bapak saya ajarkan dan lakukan kompres hangat, mungkin keluarga yang menunggu dapat belajar juga, sebentar saya sedikit jelaskan baru saya lakukan kompres hangat, apa bapak bersedia jika saya jelaskan? (sambil tersenyum)
Pasien :  Iya sus

3.      FASE KERJA
Suster :  Sebelum saya ajarkan dan lakukan kompres demam saya akan jelaskan tujuan dan manfaat tindakan ini, tujuan kompres hangat adalah membantu tubuh beradaptasi dengan suhu tubuh yang meningkat agar tidak lebih meningkat lagi, dan memberikan rasa nyaman. alat-alat yang digunakan adalah baskom air hangat , 2 handuk sedang, 1 handuk kecil.
Caranya bapak akan kita posisikan nyaman terlebih dahulu, lalu suhu ruangan akan kita buat sejuk agar nyaman, bapak kita anjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat, setelah itu kita alaskan handuk dibawah kepala baru kita kompres hangat dari air hangat yang sudah disiapkan ya.
Suster :  Bagaimana bapak, sudah siap?
Pasien :  Iya sus, sudah siap.
Suster :  mari kita posisikan yang nyaman. iya bagus pak, kebetulan sudah mamakai kaus yang menyerap keringat dan nyaman, kamar kita buat suhu 22˚C yaa. Handuk sedangnya kita pasang di bawah kepala yaa, handuk kecil ini yang sudah dibilas air hangat saya letakkan didahi ya pak?
Pasien :  Iya sus
Suster :  Kompres hangat bisa bapak ulang bila handuk yang dikompres sudah dingin atau bila sudah lebih baik atau demamnya sudah turun kompres bisa dihentikan, apa bapak mengerti yang saya jelaskan?
Pasien :  Iya ngerti sus
Suster :  Sejauh ini, apa yang bapak rasakan? Apakah lebih nyaman?
Pasien :  Iya sus
Suster :  Ada pertannyaan pak?
Pasien :  tidak ada sus, saya rasa sudah cukup


4.      FASE TERMINASI
a.    Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

Evaluasi subjektif:
Suster :  Bagaimana perasaan bapak setelah dikompres air hangat?
Pasien :  Agak lebih baik sus

Evaluasi Objektif:
Pasien Menunjukkan perasaan lebih nyaman, dan lebih rileks 
Suster :  Oh iya pak, bapak saya sarankan minum lebih banyak air putih lebih dari 2lt per hari menbantu menstabilkan kehilangan cairan, karena suhu tubuh yang meningkat. bila ada perubahan dapat kita lihat 1-2 jam setelah ini saya akan observasi datang kembali.
Pasien :  iya sus
b.    Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat):
Suster :  karena saya rasa bapak sudah lebih baik saya sudahi dulu, nanti saya akan mengecek kembali suhu bapak pada jam 10 siang disini, untuk mengobservasi kembali apakah suhu tubuh bapak, sudah tidak demam
Suster :  Terima kasih atas kerja samanya pak, saya suster Galih, ingin pamit ke ruangan perawat, jika bapak perlu sesuatu, bapak bisa memanggil atau menyuruh keluarga bapak memanggil saya di ruangan perawat.
Pasien :  Iya sus, sama sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELALULAH JADI ORANG YANG BERMANFAAT, BAGI ORANG LAIN ;)