1. FASE PRA INTERAKSI
Prainteraksi merupakan masa persiapan sebelum berinteraksi
dengan pasien/klien. Dalam role play berikut.perawat melakukan
kegiatan-kegiatan dengan :
ü Mengumpulkan data tentang keadaan
pasien/klien, yaitu melihat atau mempelajari status pasien, melihat operan atau
buku laporan perawat
ü Mencari literature atau pengetahuan
tentang masalah yang berkaitan dengan pasien/klien.
ü Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan
kekuatan diri/mengevaluasi diri (dalam adegan perawat Nampak berfikir dan
berfantasi)
ü Perawat memeriksa kembali alat-alat
seperti : handuk, baskom, dll.
ü Menulis rencana percakapan atau
kegiatan yang akan dilakukan pada saat interaksi
ü Jika perawat sudah siap, rencanakan
interaksi atau pertemuan dengan pasien/klien. Atau keluarga yang bersangkutan
2. FASE
ORIENTASI
a. Salam
Terapeutik
Suster : Selamat
pagi bapak Rusdi, masih ingat dengan saya? saya suster Galih yang akan merawat bapak hari ini, dari jam 8 sampai jam 2
siang nanti (sambil tersenyum dan berjabat tangan)
Pasien : iya
sus, suster yang kemarin kan?
Suster : iya pak
Evaluasi/validasi:
Suster : Bagaimana
perasaan bapak rusdi pagi ini?
Pasien : Lebih enakan dari yang kemarin
Suster : Apa
semalam, tidurnya pulas?
Pasien
: Iya sus
Suster : Tadi
bapak sudah minum obat ?
Pasien : Sudah sus
Suster : Bapak
masih demam?
Pasien : Iya sus
b. Kontrak
(Topik, Waktu, Tempat)
Suster : Karena
masih demam, bagaimana kalau sekarang
ditempat tidur bapak saya ajarkan dan
lakukan kompres hangat, mungkin keluarga yang menunggu
dapat belajar juga, sebentar saya sedikit jelaskan baru saya lakukan
kompres hangat, apa bapak bersedia jika saya jelaskan? (sambil tersenyum)
Pasien : Iya
sus
3. FASE
KERJA
Suster : Sebelum
saya ajarkan dan lakukan kompres demam saya akan jelaskan tujuan dan manfaat
tindakan ini, tujuan kompres hangat adalah membantu tubuh beradaptasi dengan
suhu tubuh yang meningkat agar tidak lebih meningkat lagi, dan memberikan rasa
nyaman. alat-alat
yang digunakan adalah baskom air hangat , 2 handuk sedang, 1 handuk kecil.
Caranya bapak akan kita posisikan
nyaman terlebih dahulu, lalu suhu ruangan akan kita buat sejuk agar nyaman,
bapak kita anjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat, setelah itu
kita alaskan handuk dibawah kepala baru kita kompres hangat dari air hangat
yang sudah disiapkan ya.
Suster
: Bagaimana bapak, sudah siap?
Pasien : Iya sus, sudah siap.
Suster : mari kita posisikan yang nyaman. iya bagus
pak, kebetulan sudah mamakai kaus yang menyerap keringat dan nyaman, kamar kita
buat suhu 22˚C yaa. Handuk sedangnya kita pasang di bawah kepala yaa,
handuk kecil ini yang sudah dibilas air hangat saya letakkan didahi ya pak?
Pasien : Iya sus
Suster : Kompres hangat bisa bapak ulang bila handuk
yang dikompres sudah dingin atau bila sudah lebih baik atau demamnya sudah
turun kompres bisa dihentikan, apa bapak mengerti yang saya jelaskan?
Pasien : Iya ngerti sus
Suster : Sejauh ini, apa yang bapak rasakan? Apakah
lebih nyaman?
Pasien : Iya sus
Suster : Ada pertannyaan pak?
Pasien : tidak ada sus, saya rasa sudah cukup
4. FASE TERMINASI
a. Evaluasi respon
klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif:
Suster : Bagaimana perasaan bapak setelah dikompres air hangat?
Pasien : Agak lebih baik sus
Evaluasi Objektif:
Pasien Menunjukkan perasaan lebih
nyaman, dan lebih rileks
Suster : Oh iya pak, bapak saya sarankan minum lebih banyak air putih lebih
dari 2lt per hari menbantu menstabilkan kehilangan cairan, karena suhu tubuh
yang meningkat. bila ada perubahan dapat kita lihat 1-2 jam setelah ini
saya akan observasi datang kembali.
Pasien : iya sus
b. Kontrak yang
akan datang (topik, waktu, tempat):
Suster : karena saya rasa bapak sudah lebih baik saya
sudahi dulu, nanti saya akan mengecek kembali suhu bapak pada jam 10 siang
disini, untuk mengobservasi kembali apakah suhu tubuh bapak, sudah tidak
demam
Suster : Terima kasih atas kerja samanya pak, saya
suster Galih, ingin pamit ke ruangan perawat, jika bapak perlu sesuatu, bapak bisa
memanggil atau menyuruh keluarga bapak memanggil saya di ruangan perawat.
Pasien : Iya sus, sama sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar